ANALISIS OBJEK PADA LUKISAN KARYA EDVARD MUNCH BERJUDUL "THE SCREAM

 

Pendahuluan

Edvard Munch lahir di Ådalsbruk, Loten pada 12 Desember 1863 dan meninggal di Ekely, 23 Januari 1944 dia adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat mempengaruhi perkembangan seni aliran ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.

Salah satu karya lukisan paling terkenal Munch berjudul " The Scream " awalnya berjudul " Despair " yang dibuat pada tahun1893, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut " The Frieze of Life " di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan. Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch melukis beberapa versi lukisan ini. Salah satunya dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali. Tema " The Frieze of Life " berulang pada karya-karya Munch selanjutnya, dalam lukisan seperti " The Sick Child (1886, lukisan saudara perempuannya yang telah meninggal, Sophie), Vampire (1893–94), Ashes (1894), dan The Bridge ". Lukisan terakhir menggambarkan sosok pincang dengan wajah samar yang di latarbelakangi oleh bayangan pohon besar dan rumah yang menakutkan. Munch selalu menggambarkan wanita sebagai sosok yang rapuh, korban yang tak bersalah, atau vampir pencabut nyawa yang mengerikan. Para analis mengatakan bahwa hal ini mencerminkan kecemasan seksualnya.

Lukisan ini memiliki reputasi yang terkenal karena pernah dicuri sebanyak dua kali dalam perampokan dramatis di Museum Munch dan memecahkan rekor sebagai lukisan paling mahal. Pada 2012, lukisan ini pernah dilelang dengan harga US$120 juta (Rp1,7 miliar).

Isi

Bentuk Formal: Lukisan (Visual) 

Penelitian Ini Dilakukan Dengan  Menggunakan Metode Studi Kasus. Metode Studi Kasus Merupakan Bagian Dari Metode Kualitatif. Sebagaimana Pendapat Lincoln Dan Guba ( Sayekti Pujosuwarno: 34), Yang Menyebutkan Bahwa Pendekatan Kualitatif Dapat Juga Disebut Dengan Case Study Ataupun Qualitative, Yaitu Penelitian Yang Mendalam Dan Mendetail Tentang Segala Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Subjek Penelitian.

 

Analisis Karya Lukis Edvard Munch Yang Berjudul “The Scream” Akan Menggunakan Metode Semiotika Memusatkan Perhatiannya Pada Tanda Yang Mencakupi Aspek Verbal (Bahasa) Dan Non-Verbal (Misalnya Gambar, Warna, Gejala Alam, Dan Gestur)

 

Analisis Semiotika “ The Scream ”


Karya Lukis “The Scream” lahir dari dari Ekspresi seniman Edvard Munch yang saat itu sedang berjalan di sebuah jembatan kecil dengan dua orang teman, saat itu matahari sedang tenggelam, mendadak langit berubah menjadi merah darah Ketika kota yang biru kehitaman tampak darah dan lidah lidah api – teman teman berjalan terus, dan saya berdiri di sana gemetar dan diliputi rasa cemas – dan saya merasakan jeritan yang tidak henti-hentinya melintas di alam".

Warna langit merah darah kita bisa mengartikan sebuah situasi yang mencekam dengan warna kuning ke orenan yang dapat di artikan suasana saat itu Ketika sedang Sore hari saat matahari sedang tenggalam dan berganti ke malam

Penanda

Dalam lukisan yang berjudul “ The Scream “ seniman menggambar objek dengan gestur tangan yang sedang menutup telinga dengan mata dan mulut yang terbuka lebar, kita bisa mengetahui situasi yang sedang objek gambar ini rasakan ialah sebuah teriakan yang tidak ingin ia dengar dan terkejut dengan apa yang ia lihat

Petanda  

Objek gambar yang berjudul “ The Scream “, mengartikan sebuah situasi yang sangat Mencekam, dan rasa cemas dengan suara jeritan yang saat itu tidak ingin ia dengar

Kesimpulan

Dalam lukisan tersebut, terdapat bentuk-bentuk energik melengkung dengan latar belakang dalam warna merah, biru, dan kuning. Dikutip dari laman History List, Munch mengatakan adegan dalam lukisan tersebut datang dari kecemasan dan kemurungan luar biasa yang dirinya alami saat berjalan-jalan dengan teman-temannya

 

Sumber

https://lifestyle.kompas.com/

https://www.idntimes.com/

Komentar

Postingan Populer