Seni Lukis Kulit Kayu Masyarakat Asei PAPUA
Assalamualaikum
wr wb
Berawal
dari rasa penasaran dari apa yang sering saya lihat di ruang kerja hingga
berujung pada suatu pengetahuan baru yang saya dapatkan
Kemarin ketika
saya sedang beristirahat setalah dzuhur tiba”saya merasa ingin tahu tentang apa
sih arti gambar yang sedang saya lihat ini kenapa media lukis nya tidak pernah
saya lihat
Yang mungkin
sering kita lihat para seniman selalu membuat lukisan memakai media lukis
kanvas
Tetapi yang
saya lihat saat ini adalah serat atau teksture yang terlihat seperti sebuah
kulit
Kemudian saya
cek di belakang lukisan, ternyata ini adalah lukisan kenang”an yang di berikan
oleh pemprov papua terhadap kantor saya yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kemudian saya mencoba untuk browsing Ornamen Lukisan Papua, disini ternyata saya mendapatkan sebuah Informasi bahwa lukisan ini adalah Lukisan Kulit Kayu kerajinan asli Papua yang dihasilkan oleh masyarakat Kampung Asei. Lukisan ini awalnya merupakan sebuah tradisi yang diajarkan turun-temurun sejak leluhur warga Asei dan tidak sembarang orang bisa melakukannya.
Lukisan kulit kayu adalah kerajinan asli Papua yang
di hasilkan oleh masyarakat kampung Asei. Lukisan ini Awaknya merupakan sebuah
Tradisi masyarakat Papua yang diajarkan turun-temurun sejak leluhur warga Asei
dan tidak Sembarang Orang Bisa Melakukannya. Pada Mulanya Lukisan ini dibuat
sebagai simbol dan peringatan atas segala sesuatu yang beruhubungan dengan
kehidupan kampung tersebut. Misalnya, Lukisan Ikan sebagai Simbol bahan makanan
utama masyarakat Asei Papua atau gambar tombak serta kail yang melambangkan
mata pencaharian utama Warga Asei sebagai Nelayan
Tetapi, seiring perkembangan jaman yang semakin
modern, tradisi ini bergeser menjadi kesenian dengan nilai yang cukup tinggi.
Kini, hampir semua pria Asei mampu melukis di kulit kayu. Motif-motifnya pun
sudah semakin kaya dan banyak mengalami modifikasi seperti Tifa, maupun burung
cendrawasih. Namun demikian, warga Asei tetap menjaga kualitas keaslian dan
nilai otentik dari lukisan yang menjadi ciri khas mereka.
Keunikan lain yang terdapat pada
Lukisan Kulit Kayu ini adalah cara mereka melukis dengan menggunakan batang
tunas kelapa yang masih muda. Alat alami ini mereka peroleh dari pohon-pohon
kelapa yang tersebar di seluruh pulau Asei. Menurut mereka, penggunaan batang
tunas ini akan mempengaruhi guratan lukisan yang mereka buat. Lukisan asli Asei
selalu menggunakan batang tunas kelapa.
Disini saya bisa mendapatkan
pelajaran bahwa keterbatasan kita bisa kita improve dengan apa yang ada di
sekitar kita seperti masyarakat Asei Papua, Tidak memiliki Kanvas, mereka
Improve dengan Menggunakan Kulit Kayu, Tidak memiliki Kuas mereka Improve
dengan Batang Kelapa
Fajar Ramadhan
202146579011
Komentar
Posting Komentar